“Kami sangat mengapresiasi seluruh panitia penyelenggara yang telah berinisiatif merefleksi sebuah permainan tradisional yang dimana saat ini marak dan viral yang terjadi di seluruh penjuru dunia sekarang sudah bermain katto’-katto’,” tambahnya.
Farid Kasim Judas berharap jika kegiatan ini bisa membuat semua pihak bergembira, senang dan membuat anak-anak lebih berkreatif serta memahami arti dari sebuah seni tradisional.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membuat kita bergembira, senang dan membuat anak-anak kita lebih berkreatif dan memahami arti dari sebuah seni tradisional yang tidak boleh kita tinggalkan, seni tradisional harus kita lestarikan, budaya-budaya kita tetap kita lestarikan di masa modern seperti ini,” pungkasnya.