“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia, yang mempersatukan lebih dari 270 juta penduduk dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda.
“Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukan alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu,” tutupnya.
Usai upacara, Bupati Luwu menyerahkan piagam penghargaan dan menyematkan PIN Purnapaskibraka Duta Pancasila (PDP) sebagai bentuk apresiasi atas peran generasi muda dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila.