Perkembangan Wabah Penyakit Hewan, Danramil Masamba Imbau Isolasi dan Kubur Ternak yang Mati

Babinsa Koramil 1403-11 Masamba bersama aparat desa pemantuan perkembangan wabah penyakit menular hewan,di wilayah Kecamatan Mappedeceng Kabupaten, Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Foto: Fatmawati

KATASATU.co.id — Terus lakukan pemantuan perkembangan wabah penyakit menular pada hewan, khususnya yang menyerang ternak babi di wilayah Kecamatan Mappedeceng Kabupaten, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Menurut Danramil Masamba 1403-11 Masamba, Kapten CBA Marten Luter R, telah melakukan pendataan sementara di wilayah Kecamatan Mappedeceng Luwu Utara. Dimana dikatakan, hewan ternak babi dewasa sudah mencapai ribuan yang mati.

” Ternak babi yang sudah mati
untuk di desa yang sudah terdata Desa Mekar Jaya 1.870 ekor,” katanya.

Cepatnya penularan penyakit babi ini, Babinsa Koramil 1403-11 Masamba dibawah pimpinan Kapten CBA Marten Luter R, bersama aparat desa setempat telah mengambil langkah langkah, sebagai upaya melakukan pencegahan.

” Upaya dan langkah yang kami ambil yakni, pertama melakukan pendataan, penyemprotan Disinvektan, Nyamuk, dan lalat. Kemudian, mengimbau warga untuk isolasi ternak babi yang sakit, mengubur dalam-dalam ternak yang mati,tidak melaksanakan jual beli babi sesuai imbauan Dinas Pertanian dan peternakan,” kata Kapten CBA Marten Luter R.

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *