” Ada kemungkinan sakit kolera babi yang muncul kembali Setelah puluhan tahun tidak ada lagi menjangkiti ternak.
Penyakit dua jenis ini, banyak persamaan dan sedikit perbedaan jika sakit koler, akan keluar darah pada mulut dan kotoran ternak, sementara penyakut Asf untuk kotoran encer,”tuturnya.
” Penyakit ini kemungkinan akan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), karna tingkat kematian ternak dalam sehari bisa ratusan bahkan ribuan karna bisa mencapai angka kematian 100 persen pada kandang ternak dan cepat menular,” tambahnya.
Dalam keterangannya, Kapten CBA Marten Luter R, juga menjelaskan alasan lambatnya penanganan
dan laporan warga, tidak lepas dari musibah yang pernah menimpa ternak warga, yaitu penyakit flu burung.
” Saat musibah, salah satu warga melapor, setelah turun tim dari kabupaten diadakan pemusnahan seluruh ternak baik yang sakit dan sehat, sehingga banyak warga melampiaskan kemarahan kepada warga yang melapor, akibatnya si pelapor dikucilkan dari desanya,” kata Kapten CBA Marten Luter R.