Lebih lanjut, H. Sulaiman berharap agar pelaksanaan kegiatan tersebut, dapat menjadi momentum konsolidasi dari seluruh elemen masyarakat, guna menjaga tatanan dalam kehidupan masyarakat.
“Hal ini diharapkan dapat meminimalisir berbagai macam konflik yang sifatnya vertikal maupun horizontal di tengah kemajemukan dan keragaman suku, agama, dan ras. Untuk itu kami imbau seluruh instansi maupun elemen masyarakat agar selalu menggalakkan komunikasi, kordinasi dan kerjasama sehingga segala sesuatu hambatan yang terjadi dapat terselesaikan dengan baik,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, Ketua FPK Kabupaten Luwu, mengungkapkan bahwa keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa. Sehingga pemerintah akan terus mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju Indonesia yang lebih baik.
“Sebagai warga negara wajib berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh dalam lingkup demi kepentingan bangsa, sehingga terbentuknya suatu kesatuan dengan berlandaskan kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, demi terwujudnya keutuhan, cita-cita, dan tujuan nasional Bangsa Indonesia,” ungkapnya.