“Jangan mempersulit petani. Kalau kita mempersulit petani, sama saja kita mempersulit negara. Karena petani itu pasukan terdepan untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia,” jelas Menteri Pertanian.
“Ketahanan pangan itu identik dengan ketahanan negara. Kalau pangan kita bermasalah, berarti negara juga bermasalah. Kalau tidak ada pangan, tidak ada negara. Olehnya itu, petani, pekebun dan peternak adalah pahlawan pangan sesungguhnya,” tambahnya.
Selain itu, Amran juga menyampaikan, pangan adalah soal hidup matinya bangsa. Sehingga ketika terjadi krisis pangan, maka akan berdampak luas pada sektor-sektor yang lain.
“Kalau krisis pangan, akan berdampak ke krisis politik dan bisa saja terjadi konflik sosial. Ini tak boleh terjadi,” pungkasnya.