” Kemudian massa aksi juga mendesak mempercepat pembangunan akses jalan ke Seko, pengadaan mobil ambulans udara dan penambahan Puskesmas, mendesak Pemda Lutra untuk membantu korban banjir, serta pengadaan rambu lalu lintas Sabbang-Seko,” sambungnya.
Dilokasi aksi demonstrasi, sekira pukul 10:30 Wita, mahasiswa terlihat berorasi secara bergantian, membakar ban mobil bekas. Tepat pukul 11. 30 Wita, para demontrasi melanjutkan menuju Kantor DPRD Luwu Utara, sembari berorasi. Meski demikian para mahasiswa juga mematuhi aturan keyakinan agama muslim, sehingga pada 12:00 Wita para demonstrasi memutuskan untuk istirahat sembari menunggu waktu Salat Duhur selesai.
” Setelah mereka (massa aksi demonstrasi) beristirahat, karena menunggu waktu Salat Duhur selesai, mahasiswa kemudian melanjutkan orasinya secara bergantian, dan meminta bertemu langsung Bupati dan Ketua DPRD Luwu Utara,” ujar Danramil 1403-11 Masamba Kapten CBA Marten Luter R.