Budi Hanoto juga menuturkan, bahwa Bank Indonesia gencar di masa digitalisasi, sebagai otoritas sistem pembayaran, ketika digitalisasi merebak, kartal (cash) pun juga tetap sosialisasikan, karena kebutuhan kartal tetap ada.
“Akan kami sosialisasikan Program CBP (cinta, bangga, dan paham) ini dilakukan melihat rupiah sebagai satu kesatuan benda yang mempunyai nilai. Itulah kami tanamkan cinta rupiah,” tuturnya.