“Kita orang Luwu sebenarnya sudah mampu memberikan makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak kita, hanya saja mungkin karena kurangnya pengetahuan dari ibu-ibu hamil, ibu menyusui tentang penyajian makanan bergizi sehingga ini menjadi tugas kita bersama terutama para kader-kader untuk memberikan pemahaman kepada mereka bagaimana memberikan asupan gizi pada anak-anak dimasa 1000 hari pertama kehidupan”, lanjutnya.
Dirinya berharap kegiatan ini menjadi komitmen bersama untuk dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Luwu dengan meningkatkan kualitas Dashat dan mengembangkannya di setiap desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Luwu. Usai sambutan, H. Muh. Saleh memberikan bantuan 1 paket Komputer beserta printer kepada 22 Balai Penyuluh KB se-Kabupaten Luwu.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Hj. Enrika, SE. M.Si menjelaskan, Dashat merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu melalui pemanfaatan sumber daya lokal.