Pj Bupati Luwu Sampaikan Amanah dari Kemendagri di Hadapan Para Kades

Suasana silaturahmi bersama penjabat Bupati Luwu, di aula rumah jabatan Bupati, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulsel, Minggu (10/3/2024). Foto: Ist

Menurutnya, kabupaten Luwu adalah Bumi yang makmur karena memiliki potensi alam yang sangat subur, hanya saja pengelolaannya yang belum maksimal.

“Luwu merupakan salah satu daerah penghasil gabah di Sulsel, namun berasnya diproduksi di Sidrap. Kita juga penghasil biji kopi, namun diproduksi di wilayah lain, sehingga ini juga menjadi perhatian kita semua untuk bagaimana memaksimalkan pengelolaan hasil-hasil pertanian dan perkebunan tersebut agar mampu menambah penghasilan masyarakat”, kata Muh. Saleh.

Muh. Saleh juga akan memaksimalkan peran perbankan dalam pengelolaan pertanian, dimana ada 6 Bank yang bersedia memberikan fasilitas KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang akan memberikan bantuan modal dengan bunga rendah dan dapat dibayarkan setelah panen.

Terkait penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim, Pj Bupati meminta kepada para kepala desa agar memperkuat data by name by address. Hal ini dimaksudkan agar bantuan dari pemerintah tepat sasaran sesuai indikator penentuan data kemiskinan.

“Mengurangi kemiskinan bukan hanya tugas bupati atau sekda saja tetapi menjadi tugas kita bersama. Saat ini kita juga mengupayakan melalui Kementerian Sosial mengusulkan masyarakat Luwu masuk kategori UHC, agar jika berobat cukup dengan menyodorkan KTP saja. Nah inipun juga memerlukan sinkronisasi dan akurasi data agar tepat sasaran”, ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *