“Apa bedanya orang Amerika sama kita, sama-sama kita badannya kurang lebih sama, bedanya, aset mereka bekerja, jadi hampir tidak ada lahan kosong yang dibiarkan tanpa produksi”, ungkapnya.
“Di Sulsel kita punya lahan 7 juta (hektar) dan masih ada 2 juta lebih (hektar) yang tidak ada isinya, tidak produktif, ada hasilnya pohon-pohon dan rumput tapi tidak menghasilkan untuk kehidupan masyarakat kita,” tambahnya.
” Lahan yang kita manfaatkan untuk di tanami apa saja, insya Allah akan mendatangkan kemaslahatan untuk masyarakat kita. sesuatu yang sudah ada di masyarakat, tinggal di ubah, di revitalisasi supaya menjadi sesuatu yang menghasilkan,”
Sementara itu, Pj. Walikota Palopo Asrul Sani mengatakan, di kota palopo saat ini sudah siap lahan 43 hektar untuk gerakan gemar menanam pisang ini.
“Sebelumnya juga telah kita programkan gerakan tanam cabai, dan itu kita sudah sebarkan sampai ke kelurahan sebayak 78 ribu bibit cabe”, ungkap Pj. Wali Kota Palopo.
Diketahui, kegiatan ini juga di hadiri Forkopimda Palopo, Plh. Sekda Palopo, pimpinan instansi pertikal, pimpinan perangkat daerah, camat dan lurah serta masyarakat kota palopo.