“Kegiatan ini sangat penting, apalagi Palopo merupakan kota jasa. Peran PHRI sangat strategis, terutama dalam memberikan pelayanan kepada tamu yang menginap atau makan di kota ini,” kata Firmanza.
Ia menegaskan, kualitas pelayanan yang diberikan pelaku usaha pariwisata akan berpengaruh terhadap citra pemerintah daerah.
“Jika pelayanannya buruk, pemerintah juga bisa turut tercemar. Sebaliknya, pelayanan yang baik akan meninggalkan kesan positif dan mendorong wisatawan untuk kembali berkunjung,” tambahnya.
Firmanza berharap, PHRI dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan sektor jasa di Kota Palopo.