Lebih lanjut Dante Rigmalia mengatakan bahwa kepemilikan ijazah mayoritas penyandang disabilitas berpendidikan SD sederajat ke bawah 70,85 persen, Sementara penduduk non disabilitas, rata-rata berpendidikan SMP sederajat ke atas sebesar 63,64 persen.
“Rata-rata lama sekolah penyandang disabilitas, hanya sekira 5,32 tahun atau setara kelas 5 SD sederajat Sedangkan non-disabilitas, umumnya mencapai 9,18 tahun atau setara kelas 9 SMP sederajat,” lanjutnya.
“Hanya 2,8 persen presentase penyandang disabilitas yang menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi,” tambahnya.

















