Hadi menyampaikan, stabilitas kemanan yang dapat berdampak pada kemanan nasional tahun 2024 ini, merupakan puncak pelaksanaan pemilu terbanyak sepanjang sejarah.
“Tidak menutup kemungkinan potensi kisruh pada tingkatan sosial untuk memenangkan calon dan jagoan masing-masing. Sehingga langkah strategis mesti disiapkan antara pemerintah dan penyelenggara pilkada,” tuturnya.
Hadi menegaskan, stabilitas hukum, keamanan dan politik harus menjadi perhatian penting.
Kegiatan ini turut dihadiri Mendagri-RI, Tito Karnavian, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, Kabaharkam Polri, Komjen Pol Muhammad Fadil Imran, dan Pangkogabwilham, Marsdya TNI M Khairil Lubis.
Juga turut dihadiri jajaran Pj Gubernur dan Kepala Daerah, Kalimantan Sulawesi dan Maluku, beserta jajaran Forkopimda. (*)