“Perhatikan yang urgen, sungai yang selalu meluap, yang berdampak pada masyarakat. Jika dokumennya sudah siap, segera laksanakan pengerjaan fisiknya,” ujar Asrul Sani.
Sementara, Kepala Dinas PU Kota Palopo melalui Kapala Bidang Bina Jasa Konstruksi, PPK bidang PSDA, Hasyim, menyatakan bahwa tahun 2024 telah dianggarkan sekitar 30 miliar rupiah untuk pembangunan talud dan penanganan sedimen (normalisasi) sungai.
“Semua sungai di Kota Palopo yang bermuara di Teluk Bone tentu menjadi perhatian kami. Semua sungai yang berpotensi meluap dan mengakibatkan banjir akan kita kerjakan tahun ini,” kata Hasyim.(*)

















