Kemudian stunting sendiri adanya gangguan kesehatan pada anak karena masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak menyebabkan tinggi badan anak terhambat lebih rendah dibandingkan anak seusianya.
“Melalui apel siaga stunting ini Berharap kepada semua Bapak dan Bunda Asuh untuk berkomitmen mendampingi secara berkelanjutan dan memastikan anak asuh bisa mendapatkan perhatian penuh baik dari interpensi spesifik maupun interpensi sensitif”.
“Saya berharap bukan hanya fokus menangani penderita stunting tapi kita juga melakukan pencegahan mulai dari kehamilan ibu sampai dengan kelahiran dan juga berharap mulai hari kita bergerak untuk melakukan penanganan stunting maupun penanganan stunting.
Sementara itu, Kepala Dinas PP&KB Kota Palopo Samsil, menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu kagiatan yang sangat berhasil kita lakukan yaitu pendampingan bapak dan bunda asuh menandakan bahwa sudah emapt kali dilakukan dan hasilnya sangat signifikan untuk penurunan stunting dari angka 291 untuk maret sekarang september sudah turun hingga 228 anak stunting jadi mengalami penurunan yang sangat signifikan.