Ia juga menambahkan, Hari ini ada 290 di 16 Kabupaten/ Kota, serta beberapa Provinsi di Indonesia mayoritas jenis ternak yg banyak terdampak hewan jenis Sapi.
” Untuk mempercepat proses vaksinasi hewan ternak, agar penyebaran wabah PMK dapat terkendali atau tidak semakin meluas, selain percepatan vaksinasi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama 15 Kabupaten kota juga kompak membentuk satgas penanganan dan pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sudah menjangkiti hewan ternak di sejumlah daerah setempat,” tambahnya.
Kemudian, sambutan DPR RI Komisi VIII Drs. H. Ashabul Kahfi, M.ag menyampaikan, tujuan kehadiran satu Satgas PMK Pusat sebagai fungsi bidang pengawasan PMK yang akhir ini mewabah di tanah air, Pemerintah di bawah komando Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK, terus melakukan penanganan untuk mengendalikan wabah yang menyerang hewan ternak.
” Ketua Satgas Nasional Penanganan PMK menyampaikan, ada 4 (empat) hal yang menjadi strategi utama dalam penanganan kasus penyebaran PMK yakni Biosecurity, Pengobatan, Potong Bersyarat dan Vaksinasi,” tegasnya.
” Terdapat 290 kabupaten Kota di dua provinsi kota ada dua jenis hewan yang teridentifikasi PMK yakni, Sapi-Kerbau Sebanyak 1.5 Jt yg sudah tervaksin berdasarkan pengamatan Sulawesi Selatan sudah terkena PMK bulan Juli masuk zona Merah,” tambahnya.