“ Pemilu Tahun 2024, untuk mengantisipasi agar semua keadaan dapat terkendali dengan baik dan kondusif maka dengan tetap mengedepankan pada pola pelayanan berbasis HAM dan mengutamakan strategi preemtif dan preventif, maka kesiapan peralatan dalmas dan phh perlu mendapatkan perhatian,” paparnya.
” Hal ini dapat dilihat dari berbagai kasus yang terjadi di lapangan saat mengantisipasi aksi unjuk rasa yang bersifat anarkis, masih ditemukan adanya kondisi peralatan dalmas dan phh polri pada saat digunakan tidak berfungsi secara optimal (malfungsi), seperti kaca helm phh pecah ketika terkena benda keras, dan lain lain,” tambahnya.
“Jika kebutuhan peralatan Dalmas dan PHH baik untuk perorangan maupun kesatuan masih kurang memadai, baik dari kuantitas maupun kualitas maka akan berpengaruh pada kesiapan polri dalam melakukan pengamanan pemilu pada Tahun 2024 nanti,” pungkasnya.
Untuk itu, Puslitbang Polri memandang penting melakukan penelitian tentang evaluasi peralatan Dalmas dan Phh Polri dalam rangka persiapan pengamanan Pemilu 2024.