“Tetap yah, Kita akan melakukan tugas sesuai dengan SOP. Dalam pelaksanaan pengamanan, semua menjadi ancaman, namun tentunya SOP yang kami lakukan adalah, melakukan pengecekan secara menyeluruh berdasarkan deteksi-deteksi dini oleh intelijen, dari sejumlah titik kerawanan-kerawanan, yang ada dari deteksi tersebut, kami melakukan pola-pola dan cara bertindak untuk melakukan pengamanan yang tepat, sehingga kita dapat mereduksi ataupun, meniadakan gangguan-gangguan yang mungkin muncul,” terang AKBP H.Muh. Yusuf Usman kepada wartawan katasatu.co.id.
“ Kalau untuk gereja yang kita jaga, berjumlah 101 Gereja, namun ada 10 gereja yang jadi prioritas kita laksanakan pengamanan, karena, jumlah atau besar nya Gereja, cukup besar, jamaahnya juga cukup banyak, sehingga kami fokus ke 10 Gereja ini,” Tutup AKBP H.Muh. Yusuf Usman.