DAERAHHEADLINE NEWS

Rahmad Mas’ud : ASN Balikpapan Jangan Lobi Jabatan Lewat WhatsApp

×

Rahmad Mas’ud : ASN Balikpapan Jangan Lobi Jabatan Lewat WhatsApp

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud

BALIKPAPAN — Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan agar para aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot tidak lagi mencoba “melobi” jabatan lewat pesan pribadi atau WhatsApp.

Pesan itu disampaikan Rahmad saat melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat administrator, pengawas, dan fungsional baru di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, belum lama ini.

Menurutnya, praktik meminta jabatan dengan cara pribadi mencerminkan sikap tidak profesional dan berpotensi mengganggu objektivitas penilaian kinerja.

“Kalau masih ada yang mengirim WA untuk minta jabatan, berarti ada niat lain di baliknya. Selama saya menjabat, siapa pun yang begitu tidak akan saya beri jabatan,” tegas Rahmad.

Politikus Partai Golkar itu menegaskan, dirinya hanya menilai ASN dari kinerja, integritas, dan kemampuan, bukan dari kedekatan personal dengan pejabat.

“Tidak usah mengaku dekat dengan Wali Kota, Sekda, atau siapa pun. Yang kami lihat cuma kinerja dan tanggung jawab,” ujarnya.

Rahmad juga menjelaskan, mutasi dan pelantikan pejabat kali ini sempat tertunda selama dua bulan karena proses administrasi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Prosesnya memang agak lama karena menunggu izin dan kelengkapan administrasi. Baru minggu lalu semuanya rampung, jadi hari ini bisa dilantik,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Rahmad mengingatkan pejabat baru agar tidak menjadikan jabatan sebagai alat kepentingan pribadi. Ia menegaskan, penempatan posisi dilakukan berdasarkan profesionalisme dan kebutuhan organisasi.

“Tidak perlu meminta jabatan. Tunjukkan kinerja yang baik, nanti posisi akan datang dengan sendirinya,” pesannya.

Lebih lanjut, Rahmad menegaskan bahwa dalam enam bulan ke depan, seluruh pejabat yang baru dilantik akan dievaluasi.

“Kalau ternyata tidak mampu menyesuaikan diri dengan arah kebijakan dan visi misi daerah, pasti akan kami ganti dengan orang yang lebih siap,” katanya.

Rahmad juga menekankan bahwa pemerintah kota tengah fokus membangun sistem kerja yang berorientasi pada pelayanan publik dan keberlanjutan pembangunan.

“Masih banyak kekurangan, tapi itu bukan alasan untuk berhenti. Kekurangan justru harus diisi oleh orang-orang yang punya semangat dan kemampuan,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *