Sumatera Utara — Memasuki hari ketiga operasi kemanusiaan, Relawan Rinjani Bhakti Nusantara terus melakukan aksi tanggap darurat di lokasi terdampak banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah pesisir Sumatera Utara. Para relawan kini membuka posko utama di Pondok Pesantren Qur’anic School, Sibolga, sebagai pusat koordinasi bantuan.
Fokus penanganan dipusatkan di wilayah pesisir mulai dari Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, hingga Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, yang menjadi kawasan paling parah diterjang bencana. Hingga saat ini, dilaporkan masih terdapat 19 desa yang terisolir dan belum dapat dijangkau sepenuhnya akibat akses jalan putus serta kondisi medan yang berbahaya.


















