“Seperti dokter penyakit dalam, dokter nefrologi, dokter umum yang bersertifikasi HD, serta perawat yang terampil, mahir dan bersertifikat,” tambahnya.
Masih Dirut, dengan adanya ruangan Hemodialisa di Kabupaten Luwu, masyarakat penderita gagal ginjal yang memerlukan intervensi cuci darah, sudah dapat dilayani di unit Hemodialisa RSUD Batara Guru.
“Bagi peserta KIS/BPJS Kesehatan tidak di pungut Biaya. Dan semoga dengan beroperasinya ruang HD ini, memudahkan masyarakat Luwu dan sekitarnya yang membutuhkan layanan cuci darah,” harap dr Daud.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Harbu Hakim mengatakan sangat mendukung niat baik yang dilakukan pihak RSUD Batara Guru untuk membuka layanan Hemodialisa.