“Menurut dari keterangan istri korban Hj. Intan, saat itu dia (Hj.Intan-Red) sedang berada di teras rumah (mengaji), sementara Marjuni (korban kebakaran meninggal dunia) melaksanakan ibadah Sala Azhar di dalam kamar,” katanya
“Hj. Intan yang saat itu masuk ke dalam rumah, kemudian melihat ada api di atas plapon kamar, sehingga panik dan lari ke luar rumah, meminta tolong kepada warga sekitar, sementara Marjuni masih di dalam kamar rumah, masih sedang salat, dimana api sudah membesar dan membakar seluruh rumah,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Short Message Service (SMS), sekira pukul 18.00 Wita, Jumat, 29 Oktober 2021, Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Andi Muzakkir, menyebutkan, untuk memadamkan kobaran api, pihaknya menerjunkan 5 unit armada dan 25 orang personelnya.