Safari Dakwah : Kuliah Subuh di Masjid Agung Kota Palopo

Kita harus benar-benar yakin bahwa Al Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Kita wajib mengimani semua ayat-ayat yang kita baca, baik yang berupa hukum-hukum maupun kisah-kisah. Baik yang menurut kami terasa masuk akal maupun yang belum dapat kita pahami, yang nyata maupun yang ghaib.

ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ

“Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan di dalamnya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa”.  (Al Baqarah: 2)

Al Qur`an adalah kalamullah bukan makhluq, siapa yang meyakini bahwa al Quran adalah makhluq maka ia telah kufur. Begitu juga orang yang menolak satu ayat atau bahkan satu huruf saja dalam al Quran, maka ia telah kufur.

2. Membacanya Dengan Tartil dan Membaguskan Suara

Membaca Al Qur’an dengan baik dan benar, adalah wajib bagi setiap muslim. Dikarenakan wajib, maka harus ditunaikan. Tentu saja membutuhkan proses dan kesungguhan. Salah satu ilmu yang merupakan alat untuk dapat membaca al Qur’an dengan baik dan benar, adalah Ilmu Tajwid. Ilmu ini harus dikuasai (minimal bagi muslim/muslimah) di samping ilmu-ilmu lain mengenai al-Qur’an seperti Qira’ah, Tafsir dan lain sebagainya.

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *