Allah Ta’ala juga berfirman,
“Orang-orang yang telah Kami berikan al-kitab kepadanya, mereka membaca dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu memberi kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi”. (QS. al-Baqarah : 121)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,
زَيِّنُوْا اْلقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ فَإِنَّ الصَّوْتَ الْحَسَنَ يَزِ يْدُ اْلقُرْآنَ حَسَنًا
“Hiasilah al-Qur`an dengan suara-suara kalian, karena suara yang indah akan memperindah al-Qur`an”. (HR. Hakim dan lain-lain. Lihat Shahih al-Jami’: 3581)
Dan suara bacaan al-Qur`an terindah adalah ketika dibaca satu ayat satu ayat dengan penuh kekhusyu’an. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
إِنَّ مِنْ أَحْسَنِ النَّاسِ صَوْتًا بِالْقُرْآنِ الَّذِيْ إِذَا سَمِعْ تُمُوْهُ يَقْرَأُ حَسِبْتُمُوْهُ يَخْشَى اللَّهَ
“Sejujurnya termasuk suara manusia terindah terhadap al-Qur`an adalah tatkala yang kamu dengar, kamu menganggap pembacanya khusyu’ kepada Allah”. (HR. Ibnu Majah dll, lihat Shahih Ibnu Majah: 1101)