Ia juga melanjutkan, ibadah puasa Bulan Ramadan telah mengajarkan tentang pengendalian diri. Hal ini penting di era digitalisasi dan keterbukaan informasi, dengan kemampuan pengedalian diri maka kita mampu menghindarkan diri dari prasangka buruk, perilaku yang suka menyebar fitnah dan berita bohong (hoax), menggunjing dan mencela orang lain.
“Dengan kemampuan pengendalian diri kita lebih mendahulukan upaya klarifikasi, cross check, atau tabayyun saat menerima informasi yang tidak diyakini kebenarannya,” jelasnya.
Pelaksanaan salat ied ini pun dipimpin Imam Ustaz H Syahruddin Ali SAg dan Khutbah Idulfitri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Palopo, Dr HM Rusyidi Hasyim MAg.