Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Luwu telah melewati berbagai dinamika pembangunan, baik suka maupun duka. Semua itu, kata Bupati, tidak terlepas dari kerja keras masyarakat dan pertolongan Allah SWT.
“Momentum ini menjadi refleksi bahwa pembangunan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga spiritual. Sebab, kemajuan daerah akan lebih bermakna jika disertai dengan keimanan, akhlak mulia, dan keberkahan dari Allah SWT,” tambahnya.
Melalui dzikir dan doa bersama, Bupati mengajak masyarakat untuk memohon ampunan, keberkahan, dan petunjuk dari Allah SWT, agar Kabupaten Luwu selalu diberi kedamaian, kemakmuran, dan dipimpin oleh pemimpin yang amanah dan dicintai rakyatnya.
Dzikir dan doa dipandu oleh Almukarram Habib Mahmud Umar Al Hamid. Sementara ceramah agama disampaikan oleh Ustaz Muhammad Yusuf, S.Sos.I., MA., yang mengangkat tema mengenai peran perempuan dalam keluarga serta pentingnya keberkahan dalam kehidupan.
“Pemimpin yang hebat pasti didampingi oleh perempuan hebat. Doa wanita tiga kali lebih cepat diijabah dibandingkan laki-laki,” ujar Ustaz Yusuf.