Ia juga mengingatkan jemaah untuk senantiasa menitipkan doa kepada tiga sosok perempuan penting dalam hidup, yakni ibu, istri, dan anak perempuan.
“Doa seorang ibu membuka semua pintu langit. Doa istri lebih cepat dikabulkan daripada suami. Dan jika seorang anak perempuan menjadi sholehah dan ahli ibadah, maka api neraka tidak akan menyentuh orang tuanya,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi penutup hari pertama rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66 yang berlangsung penuh kekhusyukan dan nuansa religius. (*)