“Setelah debat kemarin, sate ini menjadi viral. Bagi kami, sate punya makna khusus. Sate mengajarkan bahwa tidak boleh ada individu yang rakus. Selain itu, ‘sate’ bagi kami juga berarti ‘saya tusuk empat’,” ujar Akhmad Syarifuddin yang akrab disapa Ome. Senin 19 Mei 2025 malam.
Ome juga menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi bentuk dukungan nyata kepada pelaku UMKM di Kota Palopo, bukan bagian dari agenda kampanye.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pelaku UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Dengan membeli dan membagikan produk dagangan mereka, kami berharap roda ekonomi masyarakat kecil tetap berputar, apalagi di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan saat ini,” kata Ome.