Sekaitan dengan sengketa PSU Pilkada Palopo ini, beragam tanggapan serta harapan oleh warga, khususnya warga Kota Palopo, pro dan kontra, saling adu argumen mempertahankan pendapat.
Terlepas dari tanggapan pro dan kontra terkait proses sidang sengketa PSU Pilkada di MK, sebagian besar warga Kota Palopo memiliki pandangan yang fokus pada pelayanan masyarakat, dan pembangunan daerah yang sudah sangat tertinggal jauh.
” Terlepas dari situasi politik, karena itu menyangkut hak konstitusi setiap warga negara. Sebagai warga berdomisili di Kota Palopo, prihatin melihat kondisi Palopo saat ini, pembangunannya sudah sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah lain,” kata Mansyur warga Wara Timur Kota Palopo Sulawesi Selatan. Kamis sore, 26 Juni 2025.
” Kondisi Kota Palopo saat ini betul-betul membutuhkan sosok figur yang berhati bijak, dan negarawan. Palopo ada utang ratusan miliar, sejumlah proyek pekerjaan pembangunan terbengkalai, belum lagi keluhan masyarakat terkait penanganan banjir, itu semua butuh biaya besar, butuh perhatian serius, kasihan masyarakat selalu khawatir akan banjir di setiap kali hujan deras,” tutup Mansyur.