Mereka ditempatkan di pintu masuk ruang persidangan dan luar area pengadilan.
“Puluhan personel ini dikerahkan guna mengantisipasi kemungkinan bilamana terjadi gangguan pada proses persidangan,” ucap Kabag Ops.
“Walaupun pelaksanaan persidangannya dilakukan secara virtual, namun terlihat disetiap persidangan pihak dari keluarga korban banyak yang hadir di Pengadilan Neger, sehingga kami perlu melakukan pengamanan dan penjagaan,” pungkasnya.