Yang kedua, adanya salah-satu pasien asal Lutra yang masuk tanggal 23 Mei 2023 lalu, dokter spesialisnya sakit pada tanggal 26-27 Mei, meski begitu pasien tadi tetap ditangani dokter jaga yang bertugas. Jadi, selama perawatan pasien tetap dalam pengawasan dokter. Ketika infusnya dicabut, sang pasien sudah dalam kondisi membaik.
“Terkait hutang obat dan pengelolaan keuangan, setiap tahun RSUD Sawerigading diaudit BPK, dan diaudit Inspektorat setiap bulannya, khusus obat-obatan yang ditanggung BPJS Kesehatan yang proses pengambilannya ditebus pasien biayanya itu tetap diganti oleh rumah sakit,” kunci Irsan Anugrah mencoba meluruskan informasi yang keliru. (*)