“Inilah yang menjadi bahan acuan atau Ripparkab ini juga menjadi gerbang lahirnya regulasi kepariwisataan didaerah, baik dari sisi pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat,” kata H. Sulaiman.
Menurutnya, keberhasilan pariwisata tidak dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi namun tetapi jika dikelola dengan baik, maka dapat menjamin kelestarian alam, budaya serta tersedianya lapangan kerja.
“Harapannya, kepada peserta seminar ini agar dapat memberikan kontribusi saran kepada tim penyusun dari politeknik pariwisata sebagai mitra kerja Pemkab Luwu,”’ tambahnya.