“Bulog memiliki cadangan beras sekitar 8.000 ton. Stok itu mesti segera disalurkan ke pasaran agar harga kembali terkendali pasca mengalami lonjakan,” ungkap Sadam.
Sadam mengingatkan, tanpa intervensi pasar dari Bulog, harga beras dikhawatirkan akan terus naik dan semakin membebani masyarakat. Karena itu, ia mendorong dilakukannya operasi pasar dan distribusi rutin sebagai upaya stabilisasi harga.

















