” Posko Tim DVI sudah menerima 14 kantong jenazah dan langsung bekerja untuk melakukan identifikasi korban,” tambahnya.
Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan, hari ini Tim Labfor bersama Bareskrim dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya sedang koordinasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Langkah yang dilakukan hari setelah clear dari HSE (Health Safety Environment) dari Pertamina baru kita olah TKP. Jumlah anggota sementara 9 orang. Alat yang kita gunakan toolkid kebakaran, drone, alat ambil sampel abu arang dan gunakan teknologi remote sensing,” katanya.
Sementara itu, untuk tim inafis memback-up Polda Metro untuk olah TKP bersama Labfor dan tim DVI Dokkes untuk melakukan proses identifikasi korban meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.