SELAYAR– Tarif jasa angkutan penumpang trayek Makassar-Selayar mengalami lonjakan secara tiba-tba menjelang masa arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1443 H – 2022.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Andi Ahmad Djaka, akhirnya buka suara terkait dengan persoalan kenaikan tarif jasa angkutan ini.
” Kenaikan tarif yang diberlakukan oleh pengusaha jasa angkutan secara tiba-tiba, dan ini sepihak, tanpa sepengetahuan Organisasi Angkutan Darat (Organda) kabupaten Selayar,” kata Andi Ahmad Djaka.
” Tarif angkutan sebelum kenaikan untuk armada travel 150 ribu rupiah naik menjadi 200 ribu rupiah, kemudian Bus AKDP sebelum naik 200 ribu rupiah naik menjadi 250 ribu rupiah,” tambahnya.
Karenanya, hal tersebut akan ditindaklanjuti oleh pihak organda Kabupaten Selayar, dimana dalam waktu dekat, akan berkoordinasi dan melayangkan laporan ke Dinas Perhubungan, serta Organda Provinsi Sulawesi Selatan.