Andi Muh Tazar juga menekankan bahwa kondisi ini memerlukan perhatian serius dari semua pihak.
“Kami minta Satgas Pangan Palopo untuk lebih mengintensifkan pengawasan, terutama terhadap praktik pengemasan ulang yang bisa menyesatkan konsumen,” ujarnya.
Tazar juga mendorong adanya koordinasi antara Bulog, Dinas Perdagangan, dan Dinas Ketahanan Pangan untuk menekan gejolak harga yang semakin membebani masyarakat.
“Langkah-langkah strategis harus segera diambil agar lonjakan harga ini tidak berlangsung berkepanjangan,” pungkasnya.