Hal tersebut tersebut diperkuat dari hasil Investigasi yang dilakukan oleh pemuda dan mahasiswa yang menemukan aktifitas pengoperasian alat berat dan juga proses pemuatan kapal tongkang yang sementara dalam tahap pengisian muatan.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh peserta unjuk rasa, salah satu anggota kepolisian Polres Kolaka Utara, yang terlihat memegang megaphone atau alat pengeras suara menyampaikan, jika pemuda dan mahasiswa memiliki hasil Investigasi sekiranya membuat laporan untuk kemudian ditindak lanjuti.
“Kalau teman-teman pemuda dan mahasiswa, memiliki hasil investigasi silahkan masukkan laporan resmi ke Polda Sulawesi Tenggara dan ke Polres Kolaka Utara, agar kami memiliki landasan, untuk memproses dan melihat,” ucap salah satu anggota Kepolisian yang berada di lokasi unjuk rasa.
Sementara itu, Yahya selaku korlap aksi, juga menyuarakan, bahwa, beberapa kapal tongkang, hingga aksi unras dilakukan, masih dalam tahap antrian untuk sandar menuju tahap pemuatan.
“Kami dari lembaga Pemuda Mahasiswa Pemerhati Lingkungan Kolaka Utara, akan kembali melakukan aksi di depan Kantor dan Tersus PT Kasmar Tiar Raya esok hari pada hari Selasa 13 Agustus 2024, dengan massa aksi yang lebih besar,” ungkap Yahya, korlap aksi unjuk rasa.
