DAERAHHEADLINE NEWSLUWU TIMURSOROTTNI/POLRI

Tiga Aktivis di Lutim Dikabarkan di Tahan, Kasat Reskrim Memilih Bungkam

×

Tiga Aktivis di Lutim Dikabarkan di Tahan, Kasat Reskrim Memilih Bungkam

Sebarkan artikel ini
Koalisi Masyarakat Lingkar Tambang PT Vale Indonesia Tbk (KAMAR-LTVI) saat gelar aksi unjuk rasa dan Long March dari Lapangan Gaspa hingga Polres Palopo di Jalan Opu Tosapaile Kelurahan Boting Kecamatan Wara, Kota Palopo Sulsel. Jumat, 1 April 2022. Foto : Istimewa.

Sementara itu, wakil jenderal lapangan Komang Jordi dalam orasinya juga meneriakkan, aspirasinya, bahwa masyarakat lingkar tambang hanya mempertahankan hak, dan ruang hidupnya.

“Aksi unjuk rasa di Kota Palopo ini kita lakukan, sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan kita, karna sampai hari ini pihak Polres Luwu Timur belum juga membebaskan aktivis yang ditahan, padahal antara korban dan tersangka telah bersepakat untuk berdamai,” ungkapnya.

“Tuntutan kami, adalah copot Kapolres Luwu Timur, copot Kasat Reskrim Luwu Timur. Dan kami Meminta kepada Kapolda Sulsel agar kira mengambil alih kasus kawan ulla dan dkk. Karna aliansi yang tergabung dalam Koalisi Linkar Tambang PT Vale Indonesia, mengangap bahwa Kapolres Luwu Timur dan Kasat Reskrimnya tidak pofesional dalam menjalankan tugas sebagai Pengayom, Pelindung, dan Pelayan masyarakat. Luwu timur,” pungkasnya.

Dari pantuan dilapangan, aksi solidaritas yang gaungkan oleh aktivis ini, mendapat respon dari kalangan mahasiswa, dan buruh di Kota Palopo dengan membentuk aliansi, diantaranya
EK-LMND Palopo, PC KMHDI Palopo, Komwil GAM Luwu Raya, BPC GMKI Palopo, KSN, PB IPMR, KPA PASIR, KKMJ, DPC SRMD Palopo, PP HMRI, HAM BASTEM, GERMAS LUTRA, dan IPMS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *