Korban jiwa tercatat satu orang perempuan bernama Pattamariang (60) meninggal dunia, sementara 5 warga lainnya mengalami luka-luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Ketua Cevorum, Dicky Aprizal menegaskan akan tinggal selama beberapa hari ke depan untuk membantu masyarakat bersama tim SAR lainnya dalam proses pembersihan jalan dan penanganan bencana.
“Kami berkomitmen memberikan tenaga terbaik untuk meringankan beban warga yang terdampak,” tegasnya.
Bantuan dan dukungan terus diupayakan untuk memulihkan kehidupan masyarakat di Dusun Teppoe yang saat ini masih dalam kondisi darurat.