” Sebagai aparat teritorial harus mampu memberikan informasi yang akurat, cegah dini, deteksi dini, dan laporkan cepat setiap ada permasalahan di wilayah desa binaan, selalu siaga waspada akan terjadinya Bencana alam, non alam dan konflik sosial di masyarakat,” tambahnya.
Diketahui, Danlat menguji 3 orang perwakilam peserta untuk praktek sambutan dengan judul kegiatan yakni, Perwakilan Babinsa yang beragama Muslim Sambutan saat peringatan isra’ mi’raj, Perwakilan Babinsa yang beragama Kristen Sambutan saat hari raya Paskah, dan Perwakilan Babinsa yang sudah Penataran Ketahanan pangan, sambutan saat acara tudang sipulung rapat Gapoktan saat petani mulai turun pengolahan sawah.