“Personel yang tidak memenuhi persyaratan dalam pendonoran darah adalah, personel yang memiliki riwayat penyakit, sedang mengkonsumsi obat karena kurang sehat, dan tingkat Hemoglobin kurang,” ungkapnya.
“Donor darah hanya bisa dilakukan 3 bulan sekali, sementara kita juga sudah melakukannya pada 3 Oktober 2023 lalu, dan pada HUT Brimob. Lalu, yang tidak boleh juga adalah Ibu Persit yang sedang haid dan menyusui,” tandasnya.
Untuk diketahui, selain Pabung Luwu Utara, kegiatan ini juga dihadiri Asisten II Pemerintah Daerah Luwu Utara Andi Zulkarnain, Danramil 1403-11 Masamba Kapten Inf Sukardi, Danramil 1403-08 Limbong Kapten Inf Tamsil, Danramil 1403-12 Bone-Bone Kapten Arh Irfan, Danramil 1403-09 Sabbang Peltu Afri Afandi, Danramil 1403-10 Malangke Peltu Aspar.
Kemudian Kadis Sosial Ari Setiawan, Kepala UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Luwu Utara, Rany Mayasari SKM, Dokter penanggung jawab UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Luwu Utara Ika Rosanty, Tenaga Kesehatan UPT Transfusi Darah 9 orang, Kabid Pol PP dan anggota 6 orang, serta perwakilan dari Bawaslu 2 orang.
