Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin, dimana menurutnya, bentuk sinergitas dalam menangani Kartula dan bencana, serta menghadapi cuaca ekstrim atau kemarau panjang, tentu kita kedepankan, dikarenakan kita dituntut untuk selalu siap siaga.
” Khususnya didaerah Battang barat, rentan terjadi kebakaran, sehingga kami membuat posko, agar koordinasi penanganan karhutla bisa di jangkau dan tertangani secara cepat, sekaligus petugas piket yang berjaga 24 jam,” tuturnya.

” Berbagai upaya untuk pencegahan dan penanganan karhutla ini, mulai dari imbauan untuk tidak membuka lahan dengan membakar, Patroli gabungan pengecekan, serta menyiapkan posko sebagai bukti sinergitas TNI-POLRI, BPBP, Basarnas dan instansi lainnya,” tambahnya.
Disebutkan lagi oleh Kapolres Palopo, bahwa untuk saat ini, pihaknya baru membuat brosur, stiker dan spanduk, untuk di sosialisasikan kepada masyarakat, guna mencegah secara dini terjadinya bencana, diantaranya kebakaran.