Tolak Kenaikan Harga BBM, IPMAL Siap Unjuk Rasa Sampai Titik Darah Penghabisan

Massa aksi saat lakukan orasi menolak kebijakan pemerintah pusat yang menaikkan harga BBM, di Jalan Trans Sulawesi, depan Islamic center, Kecamatan Wara Selatan, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa 5/9/2022. Foto: Fatmawati

Menurut Rifki, saat ini utang negara meningkat menjadi 77 triliun yang akan dibebankan membayar utang negara adalah masyarakat, namun Presiden RI dinilai, tidak memikirkan kemasyarakatan untuk mensejahterakan masyarakat, dimana aspek segala penjuruh untuk bahan pokok makanan.

“Maka dari itu, kami secara kelembagaan menyatakan sikap apabila BBM tidak kembali diturunkan oleh Presiden Jokowi, kami akan siap menumpahkan darah sampai titik penghabisan untuk memperjuangkan jeritan masyarakat,” tutup Rifki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *