Menurut Sitti Rahmatia, SKM., M.Kes., perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulsel.
“Semua paket intervensi dalam program ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh kabupaten/kota, mulai dari edukasi masyarakat hingga pemanfaatan seluruh paket bantuan yang disiapkan. Ini adalah upaya terpadu untuk menekan angka stunting secara signifikan,” jelasnya.
Adapun paket intervensi yang diberikan dalam program ini meliputi pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita selama 56 hari, PMT untuk ibu hamil selama 90 hari, pemberian multivitamin tabur, susu protein untuk ibu hamil, serta formula PKMK khusus bagi balita rujukan kategori red flag atau bermasalah.