Ia menambahkan, penyamaan persepsi ini bertujuan menyelaraskan visi dan misi seluruh jajaran TP PKK dengan arah kebijakan pemerintah pusat, provinsi, hingga daerah. Keselarasan tersebut penting agar pelaksanaan program dapat terkoordinasi dengan baik, serta memudahkan proses monitoring dan evaluasi di masa mendatang.
“PKK harus menjadi pilar utama yang menopang program-program pemerintah. Oleh karena itu, program kerja TP PKK daerah harus linear dengan program TP PKK pusat, agar keberadaannya benar-benar menjadi kekuatan dalam mendukung pembangunan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Naoemi menekankan pentingnya pemahaman terhadap visi dan misi TP PKK. Visi merupakan gambaran masa depan yang ingin dicapai, sedangkan misi adalah langkah konkret untuk mewujudkan visi tersebut.
“Dengan visi yang jelas dan misi yang terarah, kita dapat merancang dan melaksanakan program-program kerja yang tepat sasaran di wilayah masing-masing,” pungkasnya. (*)