“Pencapaian ini tentu tidak diraih dalam waktu singkat, melainkan hasil dari kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas dari seluruh elemen kampus,” tambahnya.
Pemerintah Kota Palopo, kata Firmanza, memberikan apresiasi tinggi kepada rektor dan seluruh jajaran, para dosen, tenaga kependidikan, serta yayasan atas kontribusi dan lompatan inovatif yang telah dicapai.
Ia juga berharap agar UMB Palopo terus memperluas kiprah dan kontribusinya, terutama dalam menghadapi tantangan global, seperti dampak perubahan iklim, ketidakpastian ekonomi, isu kesehatan, hingga dinamika politik nasional dan lokal.
“UMB Palopo tidak hanya berkembang secara institusional, tetapi juga telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ini selaras dengan tema Dies Natalis tahun ini, yaitu Making Progress and Creating Impact,” jelasnya.
Wisuda kali ini merupakan gelombang pertama dari empat gelombang yang direncanakan. Total, UMB Palopo akan mewisuda 1.928 lulusan sepanjang tahun 2025.