“ Hasil dari pemeriksaan, pelaku ini sering nongkrong disamping rumah korban, sehingga melihat kebiasaan korban, pagi-pagi membawa mobil kemudian korban ini sebelum meninggalkan rumah untuk bekerja, rumah ini dalam keadaan bersih, sehingga untuk menghilangkan jejak, sebelum meninggalkan rumah untuk membawa korban yang sudah tidak bernyawa, pelaku bersihkan rumah, merapikan tempat tidur, baju, seprei dimasukkan ke dalam koper, juga alat make up dimasukkan ke dalam tas, seolah-olah tidak ada yang terjadi,” terang Kasat reskrim.
“ Dari hasil pemeriksaan, korban saat dipapah kedalam mobil korban sudah tidak bernyawa, dan sebelum meninggalkan rumah, pelaku bersih-bersih seakan-akan tidak terjadi apa-apa,” tambahnya.
Pada ksesempatan yang sama, Kapolres Palopo AKBP Saf’I Nafsikin menjelaskan, bahwa, setelah mendapatkan sejumlah keterangan dari 25 orang saksi, mendapatkan barang-barang bukti, dan juga telah mengamankan terduga pelaku, nantinya akan dilakukan rekonstruksi.
“ Nanti kita akan lakukan rekonstruksi, mungkin di tempat yang lebih aman lagi, karena kami melihat modusnya cukup kejam ini, ini psikopat pelakunya sehingga lokasi rekonnya kita pertimbangkan tempatnya yang lebih aman,” ungkap Kapolres Palopo AKBP Safi’I Nafsikin.
