Selain menuntut kepada pemerintah agar menurunkan kembali harga BBM yang sudah ditetapkan pemerintah tanggal 3/09/22 yang lalu, mendesak Pemerintah Untuk melakukan penstabilan sandang pangan, massa aksi juga menuntut Dirjen dan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk dicopot dari jabatannya.
Massa aksi mencoba menahan truk ekspedisi yang memuat barang, tetapi berhasil dicegat oleh pihak keamanan.