“Hari ini kita lakukan pra kondisi dulu. selanjutnya akan ada aksi besar, yang diikuti sejumlah lembaga mahasiswa yang ada di Kota Palopo. Kami tegas menolak kenaikan harga BBM yang jelas akan berdampak pada berbagai kebutuhan masyarakat. Kita belum bisa memastikan kapan demo akbar akan dilakukan namun jika berlangsung pekan ini, nanti semua lembaga akan bergerak dari tiap sekretariat masing-masing menuju kantor DPRD Kota Palopo,” kata Almufakhir Idris selaku jenderal lapangan.
“Untuk tuntutan pencopotan Dirjen dan kepala BPH Migas, tentunya menurut kami itu sangat berdasar karena dua posisi jabatan tersebut kami anggap orang yang harus bertanggung jawab atas maraknya mafia Migas di Indonesia saat ini,” pungkasnya.