Aspirasi lainnya mencakup renovasi Mushallah di Grand Songka 2, peningkatan akses air PDAM, program beasiswa dan magang bagi mahasiswa, serta pelatihan dan pendampingan UMKM.
Akrab disapa Ubas, ia merespons dengan komitmen memperjuangkan kebutuhan tersebut di tingkat pusat. Dirinya menjelaskan jika pentingnya pemekaran DOB Walmas sebagai langkah strategis untuk mendorong pembangunan wilayah.
Kemudian untuk infrastruktur seperti jembatan dan talud, ia berjanji akan berkoordinasi dengan kementerian terkait. Dirinya juga menyatakan kesiapannya memfasilitasi program magang mahasiswa dan mencari peluang beasiswa.
Ia juga akan mendorong kebijakan pendukung UMKM, termasuk pengembangan kawasan rekreasi yang dapat menjadi pusat usaha lokal yang ada di Lapangan Pancasila, Kota Palopo.
“Saya bercita-cita Kota Palopo bisa seperti Bandung, di mana produk lokal berkembang, bahan mentah diolah menjadi barang jadi, dan dapat diekspor. Hal ini tentu memerlukan sinergi antara masyarakat dan pemerintah,” pungkasnya.